Home » » Paman Sam (AS), meminta dikirim 200 kontainer kopi Indonesia

Paman Sam (AS), meminta dikirim 200 kontainer kopi Indonesia

Posted by nusanews on 6 Mei 2016


Sabtu,23/4/2016 00:26 WIB/AmroniOni – citypost Jakarta, CityPost – Produk unggulan Indonesia berupa kopi yang dibawa pada Specialty Coffee Association of America (SCAA) Expo 2016 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS), mencetak transaksi sebesar 18 juta dolar AS atau kurang lebih sebanyak 200 kontainer. Dihari ke-2 pada Pameran yang berlangsung 14-17 April 2016, Indonesia telah mencuri perhatian publik kopi Paman Sam, hal tersebut dibuktikan dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara anggota Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI) dengan Royal Coffee Inc. California dan New York, Nota Kesepahaman tersebut berisikan transaksi sebesar 18 juta dolar AS atau kurang lebih sebanyak 200 kontainer. "Transaksi tersebut merupakan hasil nyata dari upaya kita mendorong ekspor komoditas kopi Indonesia ke AS. Diharapkan kualitas kopi yang baik dari beberapa supplier tersebut memastikan kelanggengan hubungan dagangnya dengan mitra di AS," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran pers yang diterima, Minggu. Nus menambahkan, transaksi tersebut diharapkan terus meningkat hingga pameran usai pada pameran SCAA Expo ke-28 yang resmi dibuka pada Jumat (14/4) lalu. Dalam pameran tersebut, Indonesia yang diwakili oleh Menteri Perdagangan Thomas Lembong menyapa para peserta dan pengunjung pameran melalui tayangan video, tepat setelah pengumuman Indonesia sebagai Portrait Country SCAA ke-28 oleh Senior Director of Symposium SCAA Peter Giuliano. Indonesia yang hadir dengan mengusung tema "Remarkable Indonesian Coffee: Home of the Worlds Finest Coffee", juga menyuguhkan beberapa pernyataan dari tokoh dan pelaku industri kopi terkemuka di AS mengenai kopi Indonesia juga dihadirkan melalui video yang menginspirasi "A Tribute to Indonesia". Salah satu legenda kopi yang menciptakan istilah specialty coffee dan pendiri SCAA, Erna Knutsen, menyatakan bahwa ia sangat terinspirasi dengan kopi Sumatra. Selain itu juga ditampilkan sajian budaya melalui permainan angklung dari House of Angklung yang berbasis di Washington D.C, dan juga coffee cupping untuk specialty coffee pilihan, untuk lebih memperkenalkan dan mempromosikan ragam specialty coffee Indonesia. Nus menyimpulkan bahwa Indonesia sangat diahargai keragamannya, hal ini sesuai dengan pertanyaannya. "Ini menunjukkan bahwa memang specialty coffee Indonesia sangat dihargai kekayaan dan ragamnya oleh publik kopi AS," ujar Nus. (red/mryt/antara)

SHARE :
CB Blogger
 
Copyright © 2016 nusanews. All Rights Reserved. Powered by Altechno Digital
Managed by Creating Website and IT Club